Mendagri Buka Dialog Nasional Gerakan Kemitraan Penyelamatan Air
By Admin
nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membuka acara dialog nasional Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA),, Senin (14/11) di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
Dalam sambutannya, Mendagri mengatakan pemerintah pusat sudah menerapkan membangun hubungan tata kelola pemerintahan antara pusat dan daerah yang efektif dan efisien serta taat pada hukum. Kesempatan ini, kuncinya adalah melaksanakan sinkronisasi dan harmonisasi.
"Bicara masalah, tanah, hutan, dan air tidak lepas dari proses pengambilan keputusan dan juga pembangunan," kata Tjahjo.
Adanya dialog nasional yang bertemakan penyelamatan hutan, tanah, dan air menurut dia salah satu upaya mewujudkan pembangunan infrastruktur di daerah. Dalam hal ini, terkait dengan penyelamatan hutan, Mendagri menegaskan adanya sinkronisasi serta harmonisasi.
"Sinkronisasi dan harmonisasi adalah kunci untuk melaksanakan penyelamatan hutan saat ini," ujar Tjahjo.
Peran strategis kemendagri saat ini yakni sebagai poros pemerintahan dengan menjamin keberlangsungan pembangunan di daerah. Tidak lupa, Mendagri menghimbau untuk terus adanya gerakan revolusioner dan juga semangat yang tinggi penyelamatan alam.
"Pelaksanaan yang sungguh-sungguh harus dilakukan dengan baik, dan juga para gubernur harus adanya sinergitas dengan pusat," ucap Mendagri.
Terkait dengan Gerakan Nasional revatalisasi ini, harus didukung oleh setiap daerah. "Terkait dengan Gerakan Nasional ini baru dua daerah yang mendukung yakni DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan, semoga semua daerah lain juga bisa menduking penuh," tutup Tjahjo.
Dalam acara tersebut ada 8 kementerian dan badan yang melangsungkan nota kesepahaman antara lain, Kemendagri, Kemenpupera, Kementan, Bappenas, BPN, Kemenhut LH, Kementerian BUMN, dan Kementerian PDT Transmigrasi. (p/ab)